Kamis, 02 Juni 2016

Klub Aneh, Kumpulan Penikmat Minuman Jari Kaki Manusia

Klub Aneh, Kumpulan Penikmat Minuman Jari Kaki Manusia
Di Kanada terdapat kurang lebih 65.000 orang yang bergabung dengan sebuah klub elit dan terbatas bernama Souroe Cocktail Club atau kelompok pecinta koktail jari kaki. Mereka biasa minum koktail tak lazim yang di dalamnya berisi jari kaki manusia yang telah diawetkan. Koktail merupakan campuran beberapa jenis minuman beralkohol, ditambah dengan bahan-bahan lain yang beraroma. Lalu disajikan dalam gelas khusus. Menurut aturan yang belaku di klub tersebut bahwa untuk menjadi anggota klub sejati mereka harus menyentuhkan jari kaki itu pada bibirnya saat minum. Kalau lulus dalam uji minum koktail tersebut, setiap anggota klub akan punya sertifikat untuk ‘prestasinya’, diringi cerita-cerita yang bakal membuat teman-teman dan keluarga mereka sangat terkesan atau sebaliknya malam menjauhi mereka selama beberapa tahun berikutnya.
Bagaimana asal mula kegiatan minum yang aneh ini? Dan siapa sebenarnya pemiliki jari kaki dalam klub itu? Menurut para anggotanya, selalu ada pergantian pemilik jari kaki yang disumbangkan untuk kegiatan minum koktail tersebut.
Pemilik jari kaki pertama adalah seorang pemasang perangkap untuk perburuan hewan bernama Louie Liken yang jari kakinya digunakan selama kurun waktu tertentu. Pada tahun 1920-an, Louie terjebak di tengah badai salju bersama saudaranya Otto, sehingga ibu jarinya membeku. Agar kematian jaringan di kakinya tidak meluas, ibu jari itu harus diamputasi. Tetapi Louie tidak mau percaya pada dokter untuk mengaputasinya sehingga ia tiak mau mengeluarkan uang sepeser pun untuk membayar dokter. Bisa jadi juga ia sudah tidak kuat lagi melakukan perjalanan sejauh 96,5 kilometer menuju Dawson untuk mencari seorang dokter (Dawson adalah sebuath kota besar di Kanada). Jadi Louie justru minum rum (sejenis minuman beralkohol) sebanyak-banyaknya, agar ia terbius seperti hendak dioperasi, lalu menyuruh Otto memotong ibu jari kakinya menggunakan kapak. Kemudian potongan jari kaki itu diawetkan dan disimpan.
Bertahun-tahun berlalu ibu jari kaki itu ditemukan oleh Kapten Dick Stevenson ketika sedang membersihkan rumah kedua bersaudara Louie dan Otto. Dialah yang pertama kali mencetuskan ide minuman beralkohol berisi jari kaki temuannya. Pada tahun 1973 dia mulai menyajikan koktail itu pertama kalinya di sebuah hotel di Kanada. Tetapi pada Juli 1980 seorang pria anggota klub bernama Garry Younger yang mencoba memecahkan rekor dalam klub terebut terjengkang dari kursinya setelah minum pada gelas ketiga belas yang menyebabkan ibu jari kaki dalam gelas tertelan olehnya. Tentu saja klub kehilangan jari kaki dan tidak pernah ditemukan lagi, sehingga diperlukan jari kaki yang baru.
Jari kaki kedua disumbangkan oleh seorang wanita bernama Nyonya Lawrence, yang jari tengah kakinya diamputasi beberapa tahun sebelumnya. Jari kakinya disimpan dalam botol berisi larutan garam di bar hotel. Tapi jari kaki itu hilang saat hotel direnovasi.
Kemudian jari kaki ketiga disumbangkan oleh seorang pemasang perangkap lain. Dia kehilangan jarinya saat mengalami radang akibat udara dingin, peradangan ini disebut frostbite. Tapi sekitar tahun 1983 jari itu tertelan oleh seorang pemain bisbol dari daerah Kanada Northwest Territories. Menarik selalu saja ada jari pengganti!
Jari kaki keempat dikirim oleh seorang dokter yang tidak mau disebutkan namanya. Namun beberapa waktu berselang jari kaki itu dicuri orang. Pencurinya dapat ditangkap tetapi menolak untuk mengembalikan jari kaki itu. Setelah polisi setempat mengancap dengan tuduhan membawa bagian tubuh manusia melintasi batas negara barulah ia menyerah dan mengembalikan jari kaki itu.
Jari kelima dan keenam juga disumbangkan oleh dokter yang tidak mau disebutkan namanya. Sang dokter menyumbangkan jari-jari tersebut dengan syarat para perawatnya diperbolehkan minum koktail jari itu secara cuma-cuma. Nasib kedua jari tersebut selanjutnya tidak jelas. Untuk beberapa waktu lamanya klub koktail jari kaki itu tidak punya jari kaki.
Jari ketujuh diambil dari seorang penderita diabetes yang memutuskan untuk menyumbngkannya. Dai membaca berita dalam koran tentang kehilangan jari kaki pada klub tersebut.
Terakhir, jari kedelapan disumbangkan oleh seseorang akibat kecelakaan yang menimpanya waktu memotong rumput. Kabarnya, jari kakinya itu terpotong ketika ia sedang memotong rumput hanya menggunakan sandal jepit.

Demikian balada klub jari kaki.. ada-ada saja!   

Burger Lalat, Kuliner Unik dari Danau Victoria

Danau Victoria di Afrika adalah danau air tawar terbesar kedua di dunia. Pada waktu-waktu tertentu sepanjang tahun muncul pemandangan aneh berupa awan tebal melayang di atas permukaan danau. Ternyata awan itu adalah triliunan lalat danau yang membentuk kawanan lalat terbesar yang pernah ada di Bumi. Kawanan lalat ini oleh penduduk setempat diberi nama e sami. Awan lalat tersebut bahkan terlihat di garis cakrawala, meskipun kita melihatnya dari kejauhan. Meningkatnya pencemaran dan limbah di sekitar danau membuat jumlah lalat-lalat ini semakin banyak.
Lalat-lalat itu banyak yang beterbangan hingga mencapai daratan. Jika hal itu terjadi udara akan dipenuhi oleh hewan-hewan kecil bersayap ini. Tetap penduduk setempat tidak banyak terpengaruh mereka tetap melakukan kegiatan mereka sehari-hari seperti biasa. Justru sebenarnya penduduk banyak yang menyambut baik kedatangan kawanan lalat ini karena banyak dari mereka mengambil manfaat atas serangan lalat ini dengan menangkapnya untuk dijadikan makanan istimewa. Biasanya penduduk desa berkumpul untuk menangkap kawanan lalat itu bersama-sa menggunakan jaring, keranjang, panci dan wajan. Cara paling populer menangkap lalat adalah dengan membasahi bagian dalam wajan sehingga lalat-lalat menempel disana dan bisa langsung dimasak.


Setiap desa di sekitar Danau Victoria memiliki resep masing-masing dalam mengolah lalat. Tapi resep yang paling digemari dan paling populer adalah burger lalat karena diyakini memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi. Burger lalat dibuat dengan cara melumatkan segenggam penuh lalat lalu dicetak menyerupai bentuk daging burger dan dijemur dibawah sinar matahari sampai kering, barulah daging burger itu diolah. Di kebanyakan desa orang lebih suka memanggang daging burger tersebut sedangkan di desa lainnya biasa menggorengnya hingga kering dan renyah. Kalau dihitung-hitung jumlah lalat yang diperlukan untuk membuat satu potong burger mencapai setengah juta ekor lalat. Hebatnya kandungan protein daging burger lalat ini diyakini tujuh kali lebih banyak daripada burger daging sapi. Nah ayo siapa mau coba kuliner hebat ini?

Fakta Unik Tentang Kopi Luwak


Mengapa kopi luwak harganya sangat mahal
Selain dikenal sebagai kopi termahal di dunia, kopi luwak juga merupakan kopi ciri khas Indonesia, yang juga dipercaya sebagai kopi terbaik di dunia, serta santa populer di Jepang dan Amerika Serikat. Sangat menakjubkan, saat mengetahui bahwa bubuk kopi luwak berasal dari biji kopi yang telah dimakan oleh hewan bernama luwak. Lalu biji kopi tersebut dikeluarkan kembali bersama kotorannya.

Luwak adalah binatang mamalia seperti musang yang bertubuh kecil dan hidup di kawasan hutan hutan hujan tertentu di Inodnesia. Makanan kesukaan luwak adalah buah jenis keluarga berry, serangga dan mamalia kecil lainnya. Namun ternyata hewan ini juga ternyata penikmat biji kopi. Hebatnya luwak tidak sembarangan makan biji kopi, mereka hanya memilih biji kopi paling ranum dan matang. Biji-biji kopi tersebut hampir tidak berubah selama melalui proses pencernaan dalam tubuh luwak, sampai akhirnya dikeluarkan bersama kotorannya. Lalu dipanen oleh pemetik biji kopi yang dianggap kurang beruntung karena ia hanya berhasil memanen kopi dari kotoran luwak. Tetapi kemudian ia malah berhasil menjual biji-biji kopi tersebut dengan harga yang pantastis kepada penggemar kopi fanatik yang kaya raya. Untuk menikmati 57 gram kopi luwak yang hanya cukup untuk membuat secangkir kopi saja pembeli di Inggris harus membayar 25 poundsterling atau sekitar 375.000 rupiah. Sungguh suatu cara yang sangat mahal untuk menikmati secangkir kopi!
Tetapi apa sebetulnya yang menyebabkan rasa kopi luwak bisa sedemikian lezat? Ada dua kemungkinan. Pertama, cita rasanya yang luar biasa disebabkan oleh pengaruh cairan pencernaan luwak terhadap biji kopi. Kemungkinan kedua, cairan pencernaan luwak boleh jadi tidak ada pengaruhnya, tetapi tidak lebih karena kepandaian luwak saat memilih hanya biji kopi yang benar-benar matang dan ranum.


Saat ini produksi kopi luwak sudah dimodifikasi dengan memelihara hewan luwak dengan diberi menu makanan buah kopi yang sudah matang kemudian biji kopinya dipanen bersama kotorannya. Bagaimana ya kalo kucing suka biji kopi? Bisa jadi ada kopi kucing!

Rabu, 01 Juni 2016

Kuliner Aneh, Telur Dadar Tarantula

Meski wujudnya menyeramkan, laba-laba tarantula dikenal sebagai makanan lezat oleh sejumlah masyarakat di beberapa belahan dunia. Misalnya, tarantula panggang disantap oleh Bushman alias Manusia Semak di Afrika Tengah. Sementara masyarakat di Thailand Utara suka memanggang laba-laba setelah kaki-kakinya dicabuti terlebih dahulu. Bangsa pribumi di Venezuela, Amerika Selatan yaitu suku Indian Piaroa juga merupakan manusia pemakan laba-laba. Mereka gemar menyantap tarantula berbulu raksasa pemakan burung yang punya nama ilmiah Theraposa Blondi, yaitu laba-laba yang memiliki panjang kaki mencapai 25 sentimeter ketika dibentangkan, sedangkan perutnya berukuran sebesar bola tenis, ukurannya mirip dengan piring makan yang biasa kita gunakan, wuihh!
Suku Piaroa gemar berburu tarantula. Ketika mereka berhasil menangkapnya, kaki-kaki tarantula itu ditekuk kearah berlawanan, lalu diikat di atas tubuhnya, sehingga mudah dibawa pulang ke perkampungan. Sebelum disajikan menjadi hidangan, mereka menggunakan daun untuk membalikan bagian perutnya agar mereka tidak menyentuh bulu-bulunya yang dapat menyebabkan kulit gatal. Kemudian laba-laba tarantula ini dibungkus menggunakan sehelai daun dan dipanggang di atas bara api. Setelah matang, mereka makan laba-laba tarantula dengan cara mencungkil dagingnya mirip seperti makan kepiting.
Cita rasa tarantula hampir mirip dengan udang, secuil dagingnya dapat terselip di gigi, tapi untungnya taring tarantula yang panjang dapat digunakan sebagai tusuk gigi yang sempurna!
Suku Piaroa yang berhasil menangkap tarantula betina, mereka akan menekan-nekan perutnya hingga keluar telur-telur dari tubuhnya. Kemudian telur-telur itu dibungkus dengan dalam sehelai daun dan dipanggang di atas api, maka jadilah telur dadar tarantula yang lezat.

Menyantap laba-laba juga populer di kamboja dan Laos. Di daerah tersebut laba-laba biasanya dipanggang di atas api menggunakan sejenis tusuk sate, lalu disajikan dengan garam atau sambal. Sebagiannya lebih suka dengan cara menggoreng laba-laba dalam mentega yang beri bumbu bawang putih. Mau? 

Rekor Dunia Paling Aneh



Rekor Teraneh, dari Bulu Telinga Terpanjang Hingga Sendawa Terkeras di Dunia

Tahukah Anda bahwa menurut buku kumpulan rekor dunia, Guinness Book of World Records, orang yang memiliki bulu telinga terpanjang di dunia saat ini adalah bernama Anthony Victor yang tinggal di India. Bulu telinga yang tumbuh memanjang dari organ telinganya mencapai 18,1 sentimeter. Luar biasa!

Rekor lain yang tak kalah menakjubkan diantaranya:
  • Pemilik bulu kaki terpanjang di dunia bernama Wesley Pemberton, orang Amerika Serikat. Wesley memelihara bulu kakinya hingga terus memanjang mencapai 16,5 centimeter. Wow! Bulu kakinya diukur pada acara Lo Show dei Recodr di Madrid, Spanyol pada tahun 2008.
  • Rekor kuku terpanjang di dunia dimiliki oleh seorang wanita bernama Lee Redmond dari Amerika serikat. Ia tidak pernah memotong kukunya sejak tahun 1979. Panjang seluruh kukunya kalo dijumlahkan mencapai 8,65 meter yang diukur pada cara Lo Show dei Record di Madrid, Spanyol pada 2008. Kukunya yang paling panjang adalah kuku ibu jari kanan yang mencapai 90 sentimeter. Namun sayang pada tahun 2009 Redmond mengalami kecelakaan mobil yang mengakibatkan kuku-kukunya rusak dan tidak bisa diperbaiki lagi.
  • Salanjutnya Kim Goodman masih dari Amerika Serikat sebagai pemegang rekor orang yang dapat menggerakan bola matanya hingga menonjol ke luar. Hebatnya, Goodman ini bisa membuat bola matanya mononjol keluar dari rongga mata sejauh 12 milimeter. Amazing! Kehebatan dia ini terjadi di Istanbul, Turki pada tahun 2007.  
  • Pada tahun 2001, orang Inggris bernama Ken Edwards memecahkan rekor dunia pemakan kecoa terbanyak dalam waktu satu menit di London. Ia melahap 36 kecoa yang membuat kerongkongannya mati rasa untuk beberapa saat. Woooh!
  • Lidah terpanjang di dunia dimiliki oleh Stephen Taylor dari Inggris. Lidanya dalam keadan terjulur mencapai panjang 9,5 cm yang diukur dari pangkal ke bagian tengah lidah denan mulut terkatup. Lidah Stephen diukur pada acara Lo Show dei Record di Milan, Italia pada tahun 2006.
  • Sendawa terkeras di dunia yang pernah diukur mencapai kekuatan 107,1 desibel. Pemililknya adalah Paul Hunn dari Inggris. Sendawa Paul diyakini mampu memecahkan gendang telinga manusia dan hampir sama dengan suara mesin pesawat jet ketika lepas landas yakni 120 desibel. Kasihan om Paul ini bakal dapat teman makan nggak ya...


Bagaimana Cara Membuat Sup Sarang Burung?



Cara Membuat Sup Sarang Burung

Sup sarang burung ala cina adalah salah satu hidangan langka yang tidak saja terdengar sangat kotor, tapi kenyataannya lebih buruk dari pada itu karena sulitnya mendapatkan bahan utama hidangan ini, yaitu sarang burung itu sendiri. Ini bukan sarang biasa, tapi sarang burung yang terbuat dari ludah kental burung itu sendiri.

Sejak masa Dinasti Ming (Abad ke 14 hingga ke 17), hidangan sup sarang burung dikenal sebagai hidangan kelas tinggi. Tak ada kehormatan yang lebih besar lagi bagi seorang yang menghidangkan makanan ketika melayani para tamu selain menghidangkan makanan sup sarang burung. Sup yang bernilai tinggi karena kaya akan kandungan nutrisi serta bermanfaat bagi kesehatan. Sup mahal dan langka ini terbuat dari sarang sejenis burung walet atau burung layang-layang yang hidup di langit-langi gua yang terdapat di seluruh penjuru Asia Tenggara. Sarangnya terbuat dari air ludah burung walet yang mengental menjadi padat menyerupai karet sehingga dapat melekat di langit-langit gua.

Pekerjaan mengumpulkan sarang burung walet atau burung layang-layang dari dalam gua yang dipenuhi dengan kelelawar adalah jenis pekerjaan yang sangat kuno dan berbahaya. Dikatakan kuno karena pekerjaan tersebut betul-betul hanya membutuhkan kebernian dan kekuatan fisik untuk melakukannya. Para pengumpul sarang burung harus memanjat sangat tinggi, lalu menggunakan galah bambu panjang untuk mengambil sarang-sarang yang melekat di langit-langit gua.

Membuat sup sarang burung, sang koki harus merebus sarang burung tersebut dalam air kaldu ayam dengan api kecil selama beberapa jam hingga kenyal. setelah dimasak sarang burung burung akan lebih mudah dikunyah walau rasanya hambar, sehingga sering ditambahkan bumbu untuk menambah cita rasanya.

Salah satu alasan mengapa sup ini begitu digemari walau harganya selangit karena sup ini dipercaya bermanfaat mengatasi masalah paru-paru. Selain itu selama berabad-abad orang Cina telah menganjurkan anak-anak mereka untuk menyantap sup ini karena dipercaya dapat membantu pertumbuhan.